TANTANGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH INKLUSI DI YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.36668/jal.v10i1.240Keywords:
anak berkebutuhan khusus, guru pembimbing khusus, inklusi.Abstract
Semakin berkembangnya sekolah inklusi secara kuantitas di Yogyakarta, ternyata belum diikuti perkembangan secara kualitas. Beberapa sekolah inklusi berjalan hanya sekedar jalan secara operasional, tanpa memperhatikan santar pelayanan. Penelitian ini berupaya mengungkap tantangan guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar di sekolah inklusi, karena sebagian besar guru Pendidikan Agama Islamtidak mempunyai latar belakang pendidikan inklusi. Penelitian ini meneliti di dua sekolah inklusi dengan sumber data guru Pendidikan Agama Islam di sekolah A sebanyak dua orang dan sekolah B sebanyak tiga orang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada semua guru Pendidikan Agama Islam dan kepada guru pembimbing khusus. Data yang diperoleh di analisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data secara terpola, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian di peroleh bahwa tantangan guru Pendidikan Agama Islam dalam menjalankan tugas secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu: tidak mempunyai kompetensi tentang anak berkebutuhan khusus, sulit memahami karakteristik anak berkebutuhan khusus, dan melakukan kerjasama dengan guru pembimbing khusus bagi yang punya dan melakukan pendalaman dan pengkajian anak berkebutuhan khususmelalui buku-buku.Downloads
Published
2021-06-28
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish in AL-MANAR: Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)