INTERNALISASI REVOLUSI MENTAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.36668/jal.v8i2.122Keywords:
Revolusi, Mental, Internalisasi, Pendidikan, IslamAbstract
Pendidikan memiliki kekuatan yang sangat besar dalam mempertahankan suatu bangsa dari yang disebut penjajah. Dengan pendidikan pulan suatu bangsa dapat mencapai kemajuan-kemajuan dan perkembangan-perkembangan yang dapat membawa mewujudkan cita-cita bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, revolusi adalah perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang, sedangkan mental adalah bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan dan tenaga. Revolusi mental menyangkut keadaan kejiwaan, roh, spiritual, dan nilai-nilai yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang dalam sebuah ruang lingkup kecil atau bahkan sebuah negara. Internalisasi Revolusi Mental dalam Pendidikan Islam adalah pendalaman perubahan yang mendasar dalam mentalitas, cara berfikir, cara merasa, dan cara mempercayai, yang semuanya menjelma dalam perilaku dan tindakan sehari-hari dalam pendidikan Islam. Hal ini dapat dilakukan melalui: Strategi Keteladanan (modelling), Latihan dan Pembiasaan, Metode Mengambil Pelajaran, Strategi Pemberian Nasehat, Metode Kedisiplinan.Downloads
Published
2019-12-11
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish in AL-MANAR: Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)